Bali, 7–14 September 2025 — Indonesia Blockchain Society dengan bangga mewakili Indonesia dalam program bergengsi “Governance for New Leadership”, yang diselenggarakan di Merusaka Bali sebagai bagian dari PBA Bali Program. Acara selama satu minggu ini mempertemukan para akademisi terkemuka, pembuat kebijakan, inovator, dan praktisi dari seluruh dunia untuk memperkuat pengetahuan dan kepemimpinan dalam bidang tata kelola blockchain yang terus berkembang pesat.
Program “Governance for New Leadership” dirancang sebagai pengalaman pembelajaran yang intensif dan komprehensif. Selama tujuh hari, para peserta akan mempelajari dasar-dasar teknologi blockchain, mendalami prinsip kriptografi dan ekonomi yang mendasari sistem terdistribusi, serta mendiskusikan perubahan lanskap model kustodian dan non-kustodian. Melalui berbagai latihan terarah, termasuk keterlibatan langsung dengan Decentralized Autonomous Organisations (DAO), program ini memberikan kesempatan unik untuk merasakan bagaimana pengambilan keputusan terdesentralisasi bekerja dalam praktik.
Salah satu fokus utama program ini adalah desain mekanisme tata kelola dan pengembangan kerangka kompetensi untuk governance blockchain. Peserta diperkenalkan pada pendekatan regulatory equivalence dan mengeksplorasi bagaimana berbagai yurisdiksi menghadapi tantangan integrasi sistem berbasis blockchain ke dalam struktur hukum dan regulasi yang sudah ada. Ini juga mencakup eksplorasi khusus terhadap model OpenGov yang digunakan dalam ekosistem Polkadot sebagai contoh nyata penerapan tata kelola di atas rantai (on-chain governance).
Elemen penting lainnya dari program ini adalah penekanannya pada nilai publik dari blockchain. Peserta diajak untuk mempertimbangkan implikasi sosial yang lebih luas dari teknologi ini dengan meninjau bidang-bidang penerapan umum, studi kasus sukses, serta faktor pendorong dan hambatan utama untuk adopsi publik. Melalui keterlibatan dengan para pakar global, Indonesia Blockchain Society bertujuan untuk memperoleh wawasan tentang bagaimana blockchain dapat meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi di sektor publik maupun swasta, serta bagaimana pembelajaran tersebut dapat diterapkan dalam konteks Indonesia.
Partisipasi Indonesia Blockchain Society menegaskan komitmen Indonesia untuk mendorong inovasi blockchain yang bertanggung jawab dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap teknologi baru. Sebagai salah satu organisasi terdepan dalam ekosistem blockchain Indonesia, Society memandang program ini sebagai kesempatan penting untuk memperdalam keahlian, memperluas jaringan internasional, dan membawa kembali pengetahuan yang dapat diterapkan untuk mendukung pertumbuhan berkelanjutan adopsi dan tata kelola blockchain di Indonesia.
Mewakili delegasi, seorang perwakilan dari Indonesia Blockchain Society menyampaikan,
“Kami bangga dapat mewakili Indonesia dalam forum penting ini. Blockchain bukan hanya tentang teknologi; ini juga tentang membangun model tata kelola yang menciptakan nilai dan kepercayaan publik. Program ini memberikan kesempatan luar biasa untuk belajar, berkolaborasi, dan bertukar perspektif dengan para pakar terkemuka dunia di bidang ini.”
Setelah menyelesaikan program, Indonesia Blockchain Society berencana untuk membagikan hasil pembelajaran dan rekomendasi utama kepada para pemangku kepentingan terkait, pembuat kebijakan, serta komunitas blockchain yang lebih luas di Indonesia. Inisiatif ini diharapkan dapat mendukung pengembangan kerangka tata kelola yang lebih kuat dan kebijakan yang lebih efektif, sehingga mempercepat posisi Indonesia sebagai pemimpin inovasi blockchain di kawasan.
Program “Governance for New Leadership” di Merusaka Bali mencerminkan meningkatnya kesadaran akan pentingnya pemimpin yang kompeten dan berwawasan luas dalam menavigasi interaksi kompleks antara teknologi, regulasi, dan kepentingan publik. Bagi Indonesia Blockchain Society, partisipasi ini tidak hanya menjadi tonggak penting dalam perjalanan kelembagaan, tetapi juga langkah menuju masa depan digital yang lebih inklusif, transparan, dan inovatif bagi bangsa Indonesia.